
Perbaikan Jembatan Simpang Ulin, Layanan Bus Trans Banjarbakula Terdampak
Penulis: Ibnu Mubarak
TVRINews, Kalimantan Selatan
Pengalihan arus dan penutupan sementara Jalan Ahmad Yani Kilometer 31 di Kota Banjarbaru berdampak langsung pada layanan Bus Trans Banjarbakula. Rute yang biasanya melintasi kawasan tersebut kini dialihkan, sehingga tiga halte tidak mendapatkan layanan dari Bus Trans Banjarbakula untuk sementara waktu.
Halte yang terdampak dan tidak dapat digunakan meliputi halte di depan Masjid Hajjah Nuriyah, Halte Arutmin, dan Halte Limousin. Penutupan jalan dilakukan untuk mendukung pekerjaan perbaikan Jembatan Simpang Ulin atau Jembatan Brimob.
Seorang pengguna layanan Bus Trans Banjarbakula, Nanda, mengaku belum mengetahui bahwa halte yang sering ia gunakan sudah tidak melayani bus sementara waktu. Akibatnya, ia harus menunggu cukup lama di halte untuk menuju Banjarmasin.
“Pernah dengar infonya, cuma belum tahu kapan mulai berlaku. Jujur ini berdampak karena jadi bingung harus muter lewat mana, soalnya rumah saya sekitar sini juga,” jelas Nanda.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Dishub Kalimantan Selatan, Muhammad Arief, mengatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasi rute Bus Trans Banjarbakula khususnya trayek koridor 1A dan 1B, telah terjadi perubahan layanan.
“Ternyata setelah dievaluasi dan diinformasikan melalui media sosial, rute dan layanan bus ikut berubah,” ujarnya.
Untuk menghindari titik penutupan, bus akan dialihkan melalui Jalan Karang Rejo, masuk ke Jalan Trikora, lalu menyambung ke Jalan RO Ulin, dan kembali ke Jalan Ahmad Yani Kilometer 33. Akibat perubahan jalur ini, beberapa halte tidak akan terlayani selama masa penutupan jalan.
Baca Juga:
Pemdes Berancah Gelar Sosialisasi Program Sekolah Lansia |
Editor: Redaksi TVRINews