
Foto: Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Tangerang Selatan
Ledakan terjadi di kawasan permukiman padat penduduk Jalan Cabe Ilir II RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Jumat, 12 September 2025. Polres Tangerang Selatan (Tangsel) langsung melakukan sterilisasi area dan mengevakuasi warga sekitar.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, mengatakan radius sterilisasi diperluas hingga 10 meter dari titik ledakan.
Langkah itu, kata Viktor, dilakukan untuk mengantisipasi dampak lanjutan mengingat lokasi berada di tengah pemukiman padat.
“Rumah-rumah di sekitar lokasi sudah diamankan. Kami menyarankan masyarakat untuk tidak beraktivitas di area tersebut. Lokasi sudah dipasangi police line dan diberi jalur alternatif,” ujar Victor di lokasi.
Ia menambahkan, pihaknya mengupayakan evakuasi korban dan memastikan keamanan warga di sekitar area terdampak.
“Karena ini permukiman padat, kami tarik hingga 5–10 meter dari titik ledakan. Evakuasi korban juga sudah dilakukan,” sambungnya.
Untuk sementara, warga terdampak diarahkan menempati kantor RW terdekat. Garis polisi juga dipasang guna membatasi akses dan menjaga keamanan di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan ledakan terdengar keras hingga membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Dari hasil pendataan, kata Viktor, empat rumah rusak berat dan empat rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
"Ada laporan beberapa rumah rusak, diduga informasi masyarakat ada bunyi ledakan sebelum kejadian," ujarnya kepada wartawan.
Selain kerusakan, peristiwa ini juga menimbulkan korban luka. Polisi mencatat tujuh warga mengalami luka, tiga di antaranya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara empat lainnya mendapat perawatan jalan.
Hingga kini, penyebab ledakan masih belum diketahui. Tim kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk menelusuri sumber ledakan.
Editor: Redaksi TVRINews