
132 Jemaah Haji KBIH Arafah Ikuti Simulasi Manasik Haji
Penulis: Irwansyah
TVRINews, Pekanbaru
Sebanyak 132 Jemaah Haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah mengikuti simulasi Manasik Haji. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, H. Syahrul Mauludi, dari Masjid Kemenag Kota Pekanbaru.
“Haji merupakan rukun Islam yang kelima yang dianjurkan bagi umat Islam yang mampu, baik secara finansial maupun fisik. Banyak aktivitas yang dilaksanakan selama musim haji, sehingga dibutuhkan kekuatan dan kemampuan fisik. Selain ibadah fisik, haji juga menuntut kita untuk banyak bersabar,” tutur Syahrul Mauludi.
Lebih lanjut, Syahrul Mauludi berpesan agar Jemaah Haji Pekanbaru dapat menjaga kesehatan dan mempelajari ilmu manasik secara mandiri.
“Jemaah dituntut untuk selalu menjaga kesehatan, baik sebelum keberangkatan maupun selama pelaksanaan ibadah haji. Jemaah juga hendaknya memperdalam ilmu manasik ini sebagai salah satu upaya untuk membentuk Jemaah bisa mandiri dan lebih memahami apa yang harus dilakukan selama ibadah haji,” tambahnya.
Sementara itu, Ustadz Zamri selaku pimpinan KBIH Arafah mengatakan bahwa simulasi umrah ini merupakan awal dari pelaksanaan ibadah haji.
Simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Jemaah Haji tentang ilmu-ilmu manasik haji.
“Alhamdulillah, para Jemaah Haji kita antusias untuk mengikuti kegiatan dari penerimaan sampai dengan pelaksanaan simulasi. Mudah-mudahan Jemaah ini bisa berangkat dan menunaikan ibadah haji secara mandiri,” ujar Zamri.
Zamri juga menjelaskan bahwa simulasi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan miniatur yang ada, sehingga Jemaah dapat melihat gambaran lebih jelas seperti apa perangkat yang dijumpai selama di tanah suci.
“Kami melakukan simulasi ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pelaksanaan ibadah umrah dan haji nantinya selama musim haji. Kami menyediakan fasilitas seperti aula dan miniatur seperti yang ada di tanah suci,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai pembiayaan selama pelaksanaan manasik haji, Zamri mengatakan, “Biaya tidak dibebankan kepada Jemaah, hanya sukarela dan keikhlasan Jemaah memberikan biaya untuk berlangsungnya manasik, seperti narasumber dan konsumsi Jemaah itu sendiri.”
Pelaksanaan manasik haji pada KBIH Arafah ini memiliki target sebanyak 23 kali, dan hingga pelaksanaan simulasi sudah memasuki pertemuan yang ke-22. Jemaah ini direncanakan akan diberangkatkan ke tanah suci pada awal bulan Mei 2025.
Editor: Redaktur TVRINews