Penulis: Joshua Kaya

---

TVRINews, Seram Bagian Barat, Maluku

Hukan deras telah mengguyur Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat. Akibat hal tersebut, tiga desa di kecamatan tersebut terendam banjir.
 
Salah satu desa yang terdampak parah adalah Desa Makububuy, di mana hujan yang berlangsung antara pukul 15:00 WIT hingga 17:00 WIT menyebabkan sungai di desa tersebut meluap dan merendam pemukiman warga.

Sungai yang meluap membuat warga setempat panik dan segera mengamankan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi dan aman. 

Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir.

"Keadaan sekarang, masyarakat terkendala dalam mendapatkan air minum dan makanan, karena tempat-tempat untuk memasak rata-rata tidak ada. Kami berharap pemerintah Kabupaten dan Provinsi dapat memperhatikan dan segera memberikan bantuan," ungkap Nelson Silaya, salah seorang warga Desa Makububuy.

Selain Desa Makububuy, dua desa lain yang juga terdampak banjir adalah Desa Lumapelu. Kepala Desa Lumapelu, Julius Silaya, menyampaikan bahwa sungai Hau meluap dan merembet hingga ke pemukiman warga, menyebabkan warga panik. 

Akibat banjir tersebut, masyarakat pun bergegas mengamankan barang-barang dan peralatan rumah tangga mereka ke lokasi yang lebih tinggi.

"Banjir Kali Hau merembes hingga ke pemukiman warga, menyebabkan warga kebingungan. Mereka mengangkat barang-barang rumah tangga. Kami mengharapkan pemerintah daerah bisa melihat dan mengatasi bencana yang sedang terjadi di desa kami," kata Julius Silaya.

Warga desa-desa yang terdampak berharap agar pemerintah daerah segera merespons bencana ini dengan memberikan bantuan dan solusi bagi kebutuhan mendesak mereka.

---

Editor: Redaktur TVRINews