
Foto: Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemenlu RI, Rolliansyah Soemirat, mengkoordinasikan evakuasi 97 WNI pada Sabtu, 21 Juni 2025. (dok. Kemenlu RI)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Sebanyak 29 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akan tiba di Indonesia pada Selasa, 24 Juni 2025 sore. Mereka diterbangkan dari Baku, Azerbaijan pada Senin kemarin, sebagai bagian dari upaya pemerintah mengevakuasi WNI dari kawasan konflik Timur Tengah.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan secara bertahap menggunakan penerbangan komersial.
“Untuk tahap pertama, 29 evacuees akan take-off sore ini waktu Baku. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa sore esok hari,” kata Judha dalam pesan singkat kepada awak media, Selasa, 24 Juni 2025.
Judha menambahkan bahwa pemulangan WNI dari Iran masih akan berlanjut. Gelombang berikutnya direncanakan tiba di Tanah Air pada Rabu hingga Kamis mendatang..
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, menegaskan bahwa evakuasi ini merupakan respons langsung atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontinjensi serta evakuasi,” ujar Budi Gunawan kepada media.
Budi menjelaskan bahwa evakuasi tahap pertama dilakukan terhadap 29 WNI yang dibagi dalam tiga penerbangan komersial. Pemerintah juga terus memantau dan mengantisipasi perkembangan situasi guna merancang evakuasi lanjutan bila diperlukan.
“Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan demi mencapai penyelesaian konflik yang permanen,” tegas Budi.
Kemlu RI menekankan bahwa seluruh proses evakuasi dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan para WNI. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk otoritas lokal dan mitra internasional, guna memastikan kelancaran proses pemulangan.
Sebelumnya, total 97 WNI telah berhasil dievakuasi dari Iran ke wilayah aman di Azerbaijan. Setelah keluar dari zona konflik, para WNI sempat transit di Kota Astara, dengan didampingi oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, pada Sabtu, 21 Juni kemarin.
Dari Astara, mereka melanjutkan perjalanan ke ibu kota Azerbaijan, Baku, untuk menunggu pemulangan ke Indonesia
Situasi di Timur Tengah, khususnya konflik Iran-Israel, yang terus memanas menjadi latar belakang utama dari langkah cepat pemerintah dalam melindungi WNI yang berada di wilayah tersebut.
Editor: Redaksi TVRINews
