
.
Penulis: Martin
TVRINews, Banyuasin
Polres Banyuasin telah menangkap tiga pelaku penembakan terhadap dua sopir angkot yang sempat viral di media sosial. Insiden tersebut bermula dari adu jotos antara para pelaku dan korban akibat berebut antrean bahan bakar solar di salah satu SPBU di Jalur Lintas Timur Kabupaten Banyuasin.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, menyampaikan, jika konflik yang memanas ini berujung pada tewasnya salah satu korban.
Tak hanya itu, usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya bergerak cepat menindaklanjuti kasus yang sempat membuat suasana di wilayah tersebut mencekam.
Ia juga memerintahkan jajarannya untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan yang telah meresahkan masyarakat.
“Kami melakukan penangkapan di Jalan Lintas Timur Sumatra dan dalam waktu tidak lebih dari 12 jam, para pelaku berhasil kami ringkus dan amankan. Para tersangka dikenakan pasal 340, 338, dan 470 KUHP,” ujar AKBP Ruri Prastowo.
Dalam proses penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit senjata api, sebuah mobil Toyota Innova Reborn milik pelaku, serta satu mobil angkot milik korban. Salah satu pelaku yang diamankan, Hadi Siswanto, mengaku terlibat dalam peristiwa penembakan tersebut.
Selain itu, data Polres Banyuasin menunjukkan bahwa tingkat kriminalitas di wilayah tersebut masih tergolong tinggi. Kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta penyalahgunaan narkoba menjadi jenis kejahatan yang dominan dengan total 44 pelaku, mayoritas berusia produktif.
Kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil diduga menjadi salah satu faktor pemicu meningkatnya tindak kejahatan di Kabupaten Banyuasin.
Editor: Redaktur TVRINews
