Penulis: Ikhwan Akbar
TVRINews, Bintan
Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, kembali menggelar Gebyar Budaya 2025 dengan tema "Eksplorasi Budaya, Ekspresikan Karya".
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis (30/10/2025) hingga Sabtu (1/11/2025), ini menjadi ajang unjuk kekayaan budaya dari berbagai suku yang hidup rukun di wilayah tersebut mulai dari Melayu, Jawa, Batak, Minang, hingga Maumere.
Acara dibuka dengan pawai budaya meriah, menampilkan peserta dari beragam latar belakang etnis. Barisan terdepan diisi oleh peserta mengenakan kain jarik khas Jawa, disusul arak-arakan pengantin Melayu yang melambangkan semangat persaudaraan.
Miniatur kapal layar bertema Lancang Kuning turut menghiasi pawai, menjadi simbol kepemimpinan dan kemajuan masyarakat Bintan.
Suasana semakin semarak dengan penampilan tarian Gambyong dari pengantin Jawa Tengah, serta tarian penyambutan khas Batak yang diiringi musik tradisional dan bendera berwarna hitam, merah, dan putih melambangkan filosofi tiga dunia dalam budaya Batak.
Keberagaman semakin terasa dengan partisipasi Ikatan Keluarga Buton Wakatobi, Adonara, dan Maumere, yang menambah warna pada arak-arakan. Tak ketinggalan,
Ikatan Keluarga Minang Sakato tampil memukau dengan busana Bundo Kanduang lengkap dengan penutup kepala menyerupai atap Rumah Gadang.
Sebagai penutup, grup Pasundan Singa Depok dari Jawa Barat menghadirkan atraksi khas yang menghibur penonton dan menutup rangkaian acara dengan penuh semangat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan, Arif Sumarsono, mengatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Bintan terus tumbuh sebagai salah satu destinasi budaya unggulan di Kepulauan Riau.
"Melalui ajang ini, kita melihat bagaimana masyarakat Bintan tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan lintas etnis," ujar Arif.
Sementara itu, Plt Camat Teluk Sebong, Nuraini, menyampaikan rasa bangganya atas keharmonisan antar-suku yang terjalin di wilayahnya.
Ketua panitia kegiatan, Ariadi mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga Gebyar Budaya, dengan jumlah peserta dan keterlibatan komunitas yang terus meningkat setiap tahunnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan pesan persatuan:
"Bersatulah Indonesia dalam keberagaman kita kuat, dalam persatuan kita hebat."
Editor: Redaksi TVRINews
