
Gubernur Kaltim "Tancap Gas"! Siap Relokasi Kantor Imigrasi Samarinda Demi Pelayanan Lebih Prima
Penulis: Redaksi TVRI Kaltim
TVRINews, Samarinda
Tegas dan Tak Menunggu Lama, Rudy Mas’ud Nyatakan Kesiapan Lahan Baru untuk Imigrasi Samarinda Fasilitas Mewah di Pintu Gerbang IKN Jadi Target
Komitmen Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kembali ditunjukkan lewat sikap tegasnya saat mendampingi Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, dalam kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda baru-baru ini.
Dalam agenda tersebut, keduanya menyoroti langsung kondisi pelayanan di kantor imigrasi yang dinilai cukup baik. Namun, sejumlah persoalan krusial pun tak luput dari perhatian—terutama keterbatasan lahan dan posisi kantor yang berada di kawasan rawan banjir. Area parkir yang sempit hingga lokasi yang kurang strategis dinilai menjadi hambatan dalam pelayanan optimal bagi masyarakat.
Menjawab berbagai tantangan itu, Gubernur Rudy Mas’ud secara terbuka menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap rencana pengembangan Kantor Imigrasi Samarinda. Tak hanya berupa dukungan lisan, Rudy bahkan menyatakan kesiapan Pemprov untuk segera menyediakan lahan baru yang lebih luas dan representatif jika relokasi memang dibutuhkan.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan legislatif dan instansi terkait agar proses ini bisa berjalan cepat dan tepat. Samarinda ini tidak sekadar ibu kota provinsi, tapi juga salah satu akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Rudy, Senin (28/4/2025).
Pernyataan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan infrastruktur pelayanan publik di Kaltim, khususnya di Samarinda, tak akan dibiarkan stagnan. Terlebih lagi, posisi strategis Samarinda sebagai penyangga IKN membuat kantor-kantor vital seperti imigrasi dituntut untuk tampil dengan fasilitas terbaik dan pelayanan tanpa cela.
Dukungan penuh dari Pemprov Kaltim diharapkan mampu mempercepat pengembangan Kantor Imigrasi Samarinda, yang nantinya akan menjadi wajah pelayanan keimigrasian di wilayah Kalimantan Timur. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar wacana relokasi dan pengembangan ini tidak berhenti sebagai rencana, melainkan segera menyentuh tahap realisasi.
Baca Juga: 808 Tenaga Honorer Bangka Selatan Resmi Dilantik Menjadi ASN
Editor: Redaktur TVRINews