Penulis: Jatmiko Hadi

---

TVRINews, Yogyakarta

Minyak jelantah atau sisa minyak goreng sering kali dianggap limbah yang tidak berguna. Padahal, dengan sedikit kreativitas, minyak jelantah bisa diolah menjadi sabun padat yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.

Seperti yang dilakukan ibu-ibu PKK Kelurahan Wates, Kulonprogo, bersama Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mereka mempraktikkan pembuatan sabun padat dari minyak jelantah menggunakan peralatan dan bahan sederhana.

Kaprodi Sarjana Terapan Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi UNY, Sri Rahayu, menjelaskan proses pembuatannya. Bahan yang dibutuhkan antara lain minyak jelantah, soda api, arang, dan pewangi alami seperti daun sereh, kopi, atau daun pandan.

Langkah awal, minyak jelantah direndam dengan arang halus selama 24 jam untuk menghilangkan bau tidak sedap. Setelah itu, minyak disaring dan dicampur dengan pewangi alami.

Tahap berikutnya, soda api dilarutkan dalam air hingga benar-benar larut, lalu dicampurkan ke dalam minyak jelantah. Campuran ini diaduk selama sekitar 30 menit hingga kalis atau tidak lengket. Adonan sabun kemudian dicetak sesuai selera dan didiamkan selama satu bulan sebelum digunakan.

“Selain mengurangi pencemaran lingkungan, pembuatan sabun dari minyak jelantah ini juga menghasilkan sabun cuci yang bermanfaat di rumah tangga,” ujar Sri Rahayu.

Program pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk berguna dan bernilai ekonomis.

---

Editor: Redaktur TVRINews