
Inovasi Warga: Sistem Penyiraman Tanaman Dengan Mesin Kincir
Penulis: Irfan Mihzan
TVRINews, Bau Bau
Aiptu Arip Pelu, anggota Polsek Sorawolio, Polres Baubau, menunjukkan bahwa peran polisi di tengah masyarakat bukan sekadar menjaga keamanan dan ketertiban. Melalui inovasinya, Arip berhasil menghadirkan sistem penyiraman tanaman otomatis menggunakan mesin kincir, yang kini memberi manfaat nyata bagi para petani di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio.
Inovasi ini muncul dari kepeduliannya terhadap petani lokal yang selama ini masih menggunakan metode penyiraman manual. Arip, yang juga aktif bertani, memperkenalkan sistem irigasi modern yang memanfaatkan pompa air bertenaga listrik dan pipa-pipa yang terhubung ke alat penyemprot (sprinkler/kincir), sehingga air dapat disebar merata ke seluruh area tanaman secara otomatis.
Ketua RT setempat, yang juga seorang petani, mengaku bahwa metode ini menjadi terobosan besar dalam praktik pertanian mereka. “Selama puluhan tahun bertani, baru kali ini kami menggunakan sistem penyiraman seperti ini. Sangat membantu, hemat tenaga dan waktu, dan hasil panennya pun meningkat,” ujarnya.
Arip menuturkan bahwa kecintaannya terhadap pertanian berawal dari hobi. Dari situ, tumbuh keinginan untuk berbagi dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Ia sendiri telah beberapa kali memanen hasil tanamannya, seperti mentimun, cabai, tomat, dan sayuran lainnya, yang turut menyumbang penghasilan tambahan di luar gajinya sebagai anggota Polri.
Sebelum sistem penyiraman mesin kincir diterapkan, Arip juga turut memperjuangkan pemasangan aliran listrik di area pertanian warga. Selain itu, ia bersama masyarakat petani juga membangun sebuah musala di kawasan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan spiritual petani di lapangan.
Melalui aksi nyatanya, Aiptu Arip Pelu tidak hanya hadir sebagai pelindung masyarakat, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu membawa manfaat konkret bagi lingkungan sekitarnya.
Editor: Redaksi TVRINews