PORDI dan HGI Siap Gelar Turnamen Domino Digital Pertama di Indonesia
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Makasar
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-7, Higgs Games Island (HGI) bekerja sama dengan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) akan menggelar perayaan dan turnamen domino digital pertama di Indonesia pada 8–9 November 2025 di Makassar. Acara ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia domino Tanah Air karena untuk pertama kalinya kompetisi akan menggunakan kartu domino digital berbasis e-paper.
Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah besar dalam memodernisasi domino tanpa meninggalkan akar budaya.
“Digitalisasi ini adalah lompatan besar bagi dunia domino Indonesia. Kami senang dapat bekerja sama dengan HGI menghadirkan sistem kompetisi yang profesional, transparan, dan berintegritas. Perayaan ini bertujuan mempererat persaudaraan, meningkatkan strategi berpikir, serta mendukung pengembangan aplikasi domino yang sedang dijalankan HGI dan PB PORDI,” ujarnya.
Turnamen ini juga menandai transformasi domino tradisional menuju era digital dan membuka peluang hadirnya cabang e-sport berbasis budaya permainan rakyat. Seluruh pertandingan akan menggunakan HGI Master Tournament System, sistem digital buatan HGI yang dirancang untuk memastikan kompetisi berjalan adil, transparan, dan efisien.
Finn, selaku penanggung jawab dari HGI, mengatakan bahwa perayaan tahun ini akan berlangsung lebih meriah.
“Selain turnamen digital pertama di Indonesia, kami juga menyiapkan berbagai aktivitas menarik di lokasi acara. Hingga saat ini lebih dari 1.000 peserta telah mendaftar. Kami tidak sabar bertemu langsung di Makassar pada 8 November nanti,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Makassar yang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat dalam membangun ekosistem olahraga berbasis budaya dan teknologi.
HGI dan PORDI memastikan seluruh rangkaian kegiatan terbebas dari unsur perjudian serta tetap menjunjung domino sebagai olahraga intelektual yang murni, fair play, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Editor: Redaksi TVRINews